Pagi di Sudut Hidup

Pagi buta aku memandang hamparan pematang hijau…
langkah kaki telanjang muda mudi menerobos dingin fajar…
suara lonceng lembu mengiring geliat hidup
ini kah awal kuterbang…
sementara jauh disana hiruk pikuk kota berdiri menantang…
bagai raja yang tak punya belas kasih
tapi suara canda gadis-gadis desa menyejukkan nurani…
sejenak mendamaikan kalbu
melupakan segala hidup yang tak lagi bersahabat
hingga terdiam
terdiam
terdiam
bagai tak berwarna….
dalam hening kuambil seruling pemberian wisnu
mendendangkan puja-puji hyang agung
tersenyum dalam ketenangan shri rama
menari dalam senyum shri krishna
dan tertidur di pembaringan nirwana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comment